Rabu, 18 Agustus 2021

Legenda Jerman dan Bayern Munchen, Gerd Muller, Telah Berpulang

 


Dunia sepak bola kembali berduka. Legenda Jerman dan Bayern Munchen, Gerd Muller, menghembuskan nafas terakhir pada usia 75 tahun.

Muller memiliki kisah yang sangat panjang di dunia sepak bola. Mantan pemain yang berposisi sebagai penyerang itu memulai karir profesionalnya bersama TSV 1861 Nordingen pada tahun 1962.

Ia dikenal sebagai ujung tombak yang mampu menghasilkan total 47 gol hanya dari 28 penampilan! Karena kemampuannya, Bayern Munchen pun langsung merekrutnya untuk bergabung bersama Franz Beckenbauer dan Sepp Maier.

Muller menyandang status sebagai mesin gol Bayern Munchen selama 15 musim, mulai dari tahun 1964 hingga 1979. Sebanyak 607 pertandingan di semua kompetisi telah ia lakoni dan juga memproduksi 566 gol buat Die Bavarians.

Berpulang di Usia 75 Tahun

Begitu karirnya sebagai pemain berakhir di tahun 1981 bersama Fort Lauderdale Strikers, Muller memutuskan untuk gantung sepatu. Ia tidak melanjutkan karir sebagai pelatih karena sibuk dengan kegiatan rehabilitasi dari alkohol.

Pada tahun 2015, Muller didiagnosa mengalami Alzheimer. Selama enam tahun dirinya menjalani perawatan di rumah, hingga akhirnya kalah dalam memerangi penyaitnya pada Minggu (15/8/2021) pagi waktu setempat.

Bayern Munchen menyampaikan kabar duka ini lewat situs resminya. "Klub dan semua penggemarnya berduka atas kematian Gerd Muller, yang meninggal pada Minggu pagi di usia 75 tahun."

"Muller membuat sejarah bersama Bayern dan Timnas Jerman. Dia mencetak 566 gol yang luar biasa dalam 607 penampilan resmi buat Bayern dan masih memegang rekor buat pencetak gol terbanyak di Bundesliga dengan raihan 365, juga menjadi top skorer sebanyak tujuh kali. Dia mencetak 68 gol dalam 62 penampilan di Timnas."

Ucapan Duka

Beberapa sosok penting di Bayern Munchen menyampaikan ucapan dukanya soal kematian Muller. Seperti Herbert Hainer selaku presiden klub serta CEO dan mantan penjaga gawang, Oliver Kahn.

"FC Bayern takkan menjadi klub yang kami semua cintai seperti sekarang tanpa Gerd Muller. Namanya dan kenangannya akan terus hidup selamanya," kata Heiner.

"Sebagai seorang pemain dan pribadi, Gerd Muller adalah bagian dari FC Bayern dan perkembangannya menjadi salah satu klub terbesar di dunia yang tak ada duanya. Gerd akan selamanya ada di hati kami," ucap Kahn.

Karir Muller berakhir dengan sederet pretasi membanggakan. Ia mempersembahkan 14 gelar dari berbagai ajang, termasuk European Cup (sekarang Liga Champions) buat Bayern Munchen dan menyumbang trofi Piala Dunia untuk Timnas Jerman pada tahun 1972. bola.net

 

 

0 komentar:

Posting Komentar