Kamis, 21 Mei 2020

Kontraknya Diperpanjang, Manuel Neuer di Bayern Munich hingga 2023


Terjawab sudah soal spekulasi masa depan Manuel Neuer. Kiper Timnas Jerman itu akhirnya mendapat perpanjangan kontrak dari Bayern Munich selama dua tahun, alias hingga 2023 mendatang.

Kontrak Neuer di Bayern Munich akan kedaluwarsa pada 2021. Kiper 34 tahun itu kemudian santer dikaitkan bakal hengkang ke Liga Primer Inggris.

Neuer pun tanpa ragu menerima perpanjangan kontrak dari Bayern Munich. Ia menilai tim berjuluk FC Hollywood itu sudah seperti rumah.

''Saya tidak ingin membuat keputusan selama masa karantina karena virus corona. Sebab, tidak ada yang tahu apakah Bundesliga akan lanjut atau tidak,'' kata Neuer, dilansir dari laman resmi klub.

''Sangat senang bisa terus bekerja bareng pelatih kiper Toni Tapalovic. Kini semuanya sudah jelas, saya bisa menatap masa depan dengan optimisme tinggi,'' imbuhnya.

''Saya merasa sangat nyaman dan tim ini adalah rumah saya. Bayern adalah salah satu klub top Eropa,'' tandas Neuer.

Neuer sendiri tercatat sudah hampir sembilan musim membela panji Die Roten. Selama itu pula, ia sudah mempersembahkan 18 trofi dengan mencatatkan 374 penampilan.
 bolatimes.com

Minggu, 10 Mei 2020

Wasith, Kota Peradaban Umayyah


"Telah menceritakan kepada kami Abdan. Telah mengabarkan kepada kami Abdullah. Telah mengabarkan kepada kami Syu'bah dari Asy'ats dari bapaknya dari Masruq dari Aisyah radliallahu 'anha, ia berkata; 'Nabi SAW menyukai sebelah kanan sejauh beliau bisa melakukannya, yakni dalam bersuci, memakai terompah, menyisir, dan setiap urusannya'. Syu'bah mengatakan, Asy'ats di Kota Wasith mengucapkan kata-kata lain sebelum ini." (HR Bukhari).

Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari di atas, tertulis nama sebuah kota, yakni Wasith. Lalu di manakah kota itu terletak? Dr Syauqi Abu Khalil dalam Athlas Hadith Al-Nabawi, menyatakan Wasith adalah sebuah kota yang berada di kawasan Sawad, Irak. "Kota ini dinamai Wasith karena terletak di tengah-tengah (tawassuth) antara Bashrah dan Kufah," ujar pakar hadis itu.

Kota Wasith dibangun oleh Al-Hajjaj bin Yusuf Ats-Tsaqafi--gubernur Irak untuk Kekhalifahan Umayyah yang berbasis di Damaskus, Suriah--pada 83 H/ 706 M. Menurut Ensiklopedi Britannica, Wasith sempat menjelma sebagai kota perdagangan dan militer di abad pertengahan.

"Wasith menjadi pusat kota di Irak pada masa Kekhalifahan Umayyah," papar Dr Syauqi.  Setelah menguasai kota itu, Gubernur Irak, al-Hajjaj, melakukan pembangunan besar-besaran.  Ia membangun istana, masjid agung, membuka jaringan irigasi, dan pertanian di seluruh Kota Wasith.

Kota itu letaknya juga amat strategis, yakni di tepi Sungai Tigris yang menjadi pusat jaringan penghubung menuju seluruh bagian di wilayah Irak. Tak heran jika kota itu menjelma menjadi pusat galangan kapal yang besar dan pusat perdagangan.

Di abad pertengahan, Wasith menjadi salah satu kota terpenting dan besar di dunia Islam. Kota itu tak hanya dikenal sebagai pusat bisnis dan perdagangan, tapi juga masyhur sebagai pusat intelektual. Tak heran jika dari kota itu lahir sederet ulama dan ilmuwan Muslim terkemuka dalam bidang hukum, hadis, sastra, dan syair.

Pada era kekuasaan Umayyah, Wasith tampil sebagai pusat intelektual dunia Islam. Ibnu Batuta, pengembara Muslim legendaris dari Maroko, sempat berkunjung ke kota itu. Dalam catatan perjalanannya yang bertajuk Ar-Rihla, Ibnu Batutta mengagumi perkembangan keilmuan di Wasith.

"Bagi orang-orang yang mengunjunginya, Wasith memberi manfaat dengan pengetahuan. Suasananya mendorong setiap orang untuk memiliki pemikiran yang maju.  Dan, orang-orang Wasith adalah yang terbaik di Irak," papar Ibnu Batutta menggambarkan geliat dan kemajuan ilmu pengetahuan yang berkembang dan dicapai masyarakat Wasith ketika itu.

Ketika era kekuasaan Dinasti Ummayah berakhir Wasith masih menjadi salah satu kota yang penting. Begitu Kekhalifahan Abbasiyah berdiri, ibu kota pemerintahan Islam berpindah dari Damaskus (Suriah) ke Baghdad. Pada awal-awal perpindahan pusat kekuasaan itu, Kota Wasith masih tetap diperhitungkan.

Namun, seiring berkembangnya Baghdad menjadi metropolis dunia di Abad Pertengahan, pamor Wasith pun mulai meredup. Bahkan, sejak abad ke-15 M, kota itu hampir kurang dikenal lagi. Seorang geografer asal Turki menggambarkan Wasith pada awal abad ke-17 M, sebagai kota yang terletak di tengah gurun.

Ketika Kekhalifahan Utsmaniah atau Ottoman yang berpusat di Turki menguasai dunia,  Wasith menjadi provinsi dan al-Kut menjadi ibu kotanya. Dinasti Ottoman membangun kembali Wasith sebagai pos terdepan untuk menghalau serangan dari Dinasti Safawiyah yang berpusat di Iran.   

Kota Wasith kembali dikenal pada era Perang Dunia I, ketika pasukan Inggris melakukan invansi. Sekarang, Wasith menjadi salah satu provinsi di Irak dan letaknya di bagian tengah Irak.  Kota itu berjarak 172 kilometer dari Baghdad.

Provinsi Wasith luasnya mencapai 17.153 kilometer persegi atau sekitar 3,9 persen dari luas negara Irak. Wilayah itu merupakan sentra pertanian karena memiliki jaringan irigasi yang bersumber dari Sungai Dijla.

Sehingga, Provinsi Wasith dikenal dengan hasil pertaniannya, seperti gandum, jerai, jagung, beras, kapas, dan bunga matahari. Tak hanya itu,  kota itu juga menjadi penghasil aneka sayuran dan buah-buahan. Provinsi Wasith dihuni oleh 1,03 juta penduduk pada 2006. Populasinya mencapai 3,9 persen dari total penduduk Irak.
republika.co.id

Miroslav Klose Jadi Asisten Pelatih Bayern Munchen


Pencetak gol terbanyak Piala Dunia Miroslav Klose menandatangani kontrak satu tahun sebagai asisten pelatih Bayern Munchen di bawah pelatih kepala Hansi Flick untuk musim depan. Kesepakatan ini diumumkan juara bertahan Bundesliga itu pada Kamis (7/5), seperti dikutip Reuters.

Klose mencetak 16 gol di Piala Dunia dan turut mengantarkan Jerman menjadi juara dunia pada 2014 di Brasil. Ia pensiun pada 2016 dan sempat setahun menjadi asisten pelatih di timnas Jerman. Klose kemudian menjadi pelatih tim muda Bayern selama dua tahun sebelum diangkat menjadi asisten pelatih tim utama.
"Kami sudah sangat saling kenal sejak masa kami di tim nasional dan kami percaya satu sama lain baik secara profesional maupun pribadi. Bagi saya ini adalah langkah berikutnya dalam karir saya sebagai pelatih," kata Klose.
Flick menjadi asisten pelatih Joachim Low ketika Jerman menjuarai Piala Dunia enam tahun lalu dan Klose mencetak rekornya. Di level klub, Klose pernah memperkuat Kaiserslautern, Werder Bremen, Bayern Munchen, dan Lazio di Italia.
CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge mengatakan, manajemen klub sangat senang Klose memutuskan mengambil langkah dari menangani pemain muda Munchen menjadi terlibat dengan tim profesional.
"Ia striker Jerman paling sukses dalam 15 hingga 20 tahun terakhir. Saya yakin bahwa striker kami khususnya akan mendapat manfaat darinya sebagai pelatih. Miro juga kandidat pilihan Hansi Flick," kata Rummenigge.
Munchen juga mengonfirmasi bahwa anggota staf Flick lain, Danny Rohl, telah memperpanjang kontrak. Mantan pelatih RB Leipzig dan Southampton ini akan bertahan di Munchen hingga 2023.
republika.co.id