Bayern Muenchen resmi merekrut winger muda Alphonso Davies dari klub Major League Soccer (MLS) Vancouver Whitecaps dengan nilai transfer 9,84 juta poundsterling (Rp187 miliar). Jumlah tersebut sekaligus menjadi rekor termahal penjualan seorang pemain dari MLS.
Rekor sebelumnya diciptakan striker Jozy Altidore saat didatangkan klub La Liga Villarreal dari New York Red Bulls, Juni 2008. Kala itu Altidore diboyong dengan biaya 8,78 juta poundsterling (Rp167 miliar).
Media ternama Inggris BBC melaporkan biaya pembelian Davies masih bisa bertambah jika ditotal bonus, hingga mencapai 16,66 juta poundsterling (Rp317,8 miliar). Remaja Kanada berusia 17 tahun itu bakal terbang ke Munich pada Januari usai MLS selesai bergulir.
Davies mengaku masih belum percaya klub sebesar Bayern bisa kepincut dan menginginkan servisnya. Tak tanggung-tanggung, juara Bundesliga 28 kali itu mengikatnya dengan kontrak berdurasi lima tahun.
“Sebagai seorang anak, saya selalu memimpikan momen seperti ini. Kini impian itu menjadi kenyataan. Pekerjaan ini akan saya jalani dengan sebaik mungkin,” kata pemain yang masih memiliki darah Liberia itu.
Sementara pemilik Whitecaps Jeff Mallett semringah melihat Davies bisa mencicipi bermain di Bayern. Dengan biaya yang didapat dari penjualan Davies, Mallett akan mencoba membeli pemain baru untuk memperdalam skuatnya.
“Alphonso adalah contoh inspiratif tentang pesepak bola yang berhasil mewujudkan mimpinya. Ini transfer penting untuk klub, negara, dan juga liga. Kesepakatan ini sekaligus menunjukkan komitmen untuk para pemain kami,” ujar Mallett.
Davies lahir pada sebuah pengungsian di Ghana pada tahun 2000. Kedua orang tuanya melarikan diri dari perang saudara di Liberia. Keluarganya kemudian pindah ke Kanada ketika Davies berusia lima tahun.
Dia bergabung dengan tim junior Whitecaps di tahun 2015, pada usia 14 tahun. Pemuda yang memiliki nama lengkap Alphonso Boyle Davies itu kemudian ditarik ke tim senior setahun kemudian. Total dia sudah melakoni 68 pertandingan dan mencetak tujuh gol di MLS.
Davies menjadi warga negara Kanada pada Juni 2017. Berkat kemampuan yang dimilikinya, pesepak bola berpostur 181 cm itu langsung dipanggil ke timnas Kanada meski usianya baru 16 tahun.
Dia juga ambil bagian memperkuat Kanada pada Piala Emas Concacaf 2017. Hebatnya, Davies menyelesaikan turnamen sebagai pencetak gol terbanyak dengan tiga gol.
inews.id
0 komentar:
Posting Komentar