Pandemi COVID-19 tidak membuat Bayern Muenchen berhenti memagari para penggawanya. Pada Senin (20/4/2020), Bayern resmi memperpanjang kontrak Alphonso Davies hingga 2025.
Pemain asal Kanada ini mengikat kontrak dengan Bayern pertama kali pada 2018. Awalnya, ia dikenal sebagai full-back yang gagap dalam bertahan. Kondisi itu sebenarnya wajar-wajar saja karena posisi murni Davies adalah penyerang sayap.
Namun, segala sesuatunya berubah sejak Hansi Flick menjadi pelatih kepala. Bersama Flick, Davies menjadi satu dari sejumlah pemain Bayern yang mengalami perkembangan pesat, khususnya dari aspek bertahan.
Dalam 33 penampilannya bersama Bayern di seluruh kompetisi musim ini, Davies membuat rerata 2,5 tekel sukses, 1,3 intersep, satu sapuan, dan 0,7 blok per laga.
"Alphonso berkembang dengan sangat baik di FC Bayern. Perpanjangan kontrak ini merupakan hasil dari penampilan impresifnya," jelas CEO Bayern, Karl-Heinz Rummenigge.
"Kami gembira karena ia tetap ada di FC Bayern dalam jangka panjang. Ia membuat suporter kami gembira, tidak hanya lewat caranya bermain, tetapi sikapnya di luar lapangan," ujar Rummenigge.
Tentu saja Davies menyambut perpanjangan kontrak ini dengan gembira. Jika di masa kanaknya Davies diburu teror, kini ia merasakan nikmat dan repotnya dikejar-kejar fans. Jika dulu akrab dengan kamp pengungsian, kini Davies berkawan dengan atmosfer sepak bola ala Bayern.
"Saya sangat gembira akan perpanjangan kontrak ini. FC Bayern merupakan salah satu klub terbaik di dunia. Bermain di sini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya merasa gembira dari hari ke hari," jelas Davies, dikutip dari laman resmi Bayern.
"Saya ingin merengkuh gelar juara sebanyak mungkin bersama klub ini. Lapar memenangi semua laga dan kompetisi merupakan DNA FC Bayern," tegas Davies.